Pendaftaran dan Penerbitan Sertifikat
Proses Sertifikasi
Sertifikasi merupakan langkah penting bagi organisasi yang ingin meningkatkan standar manajemen dan kualitas operasionalnya. Proses pendaftaran dan penerbitan sertifikat ini terdiri dari beberapa tahap yang harus dilalui untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan. Berikut adalah tahapan dalam proses sertifikasi:
- Hubungi Kami Organisasi yang ingin memperoleh sertifikasi ISO dapat menghubungi lembaga sertifikasi untuk menginformasikan kebutuhan serta standar yang diharapkan. Tahap ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai persyaratan yang harus dipenuhi.
- Formulir Aplikasi Lembaga sertifikasi menyediakan formulir aplikasi yang dapat diunduh oleh organisasi pemohon. Formulir ini berisi informasi dasar mengenai perusahaan serta ruang lingkup sertifikasi yang diinginkan.
- Review Aplikasi Setelah menerima formulir aplikasi, lembaga sertifikasi akan melakukan kajian terhadap kecukupan dokumen yang diajukan. Proses ini memastikan bahwa organisasi memiliki kesiapan untuk mengikuti tahapan sertifikasi sesuai standar yang berlaku.
- Kesepakatan Kerja Setelah aplikasi dinyatakan sesuai, lembaga sertifikasi dan organisasi pemohon akan membuat kesepakatan kerja terkait proses sertifikasi. Kesepakatan ini mencakup ruang lingkup audit, biaya, serta jadwal pelaksanaan audit.
- Penilaian Tahap 1 Pada tahap ini, auditor akan melakukan penilaian awal terhadap dokumen dan sistem yang diterapkan oleh organisasi. Proses ini mencakup pemeriksaan manual dan penilaian lapangan untuk menilai kesiapan implementasi standar ISO.
- Penilaian Tahap 2 Tahap kedua audit melibatkan penilaian lebih mendalam mengenai pemenuhan persyaratan standar ISO. Auditor akan mengevaluasi implementasi sistem manajemen dan kepatuhan terhadap standar yang diterapkan di organisasi.
- Penerbitan Sertifikat Jika organisasi memenuhi seluruh persyaratan, maka lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat ISO sebagai hasil rekomendasi dari evaluasi internal. Sertifikat ini menandakan bahwa organisasi telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan.
- Transfer Sertifikasi Untuk organisasi yang sudah memiliki sertifikasi dari lembaga lain dan ingin melakukan transfer sertifikasi terakreditasi, IRQA Indonesia akan melakukan penilaian awal sebelum menerbitkan sertifikat yang baru.
Tahapan Sertifikasi sebagai berikut:
- Persiapan dan Perencanaan
- Menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu.
- Melakukan analisis kesenjangan terhadap persyaratan ISO 9001:2015.
- Penerapan Sistem Manajemen Mutu
- Membuat kebijakan mutu dan dokumentasi yang diperlukan.
- Melakukan pelatihan bagi karyawan.
- Menerapkan sistem dalam operasional sehari-hari.
- Audit Internal
- Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kesesuaian sistem dengan standar.
- Tinjauan Manajemen
- Manajemen puncak meninjau hasil audit dan menentukan perbaikan yang diperlukan.
- Sertifikasi oleh Badan Sertifikasi
- Audit tahap 1: Evaluasi dokumentasi dan kesiapan organisasi.
- Audit tahap 2: Evaluasi implementasi sistem dan kepatuhan terhadap ISO 9001:2015.
- Jika lulus, sertifikat ISO 9001:2015 diterbitkan.
- Audit Surveilans dan Recertification
- Audit surveilans dilakukan setiap tahun untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan.
- Recertification dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Dengan melalui tahapan sertifikasi ini, organisasi dapat meningkatkan kredibilitas, efisiensi operasional, serta daya saing di pasar global. Sertifikasi ISO juga membantu perusahaan dalam memastikan bahwa proses bisnisnya berjalan sesuai standar internasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan keberlanjutan bisnis.
Registration | IRQA Indonesia | ISO.org